yangakatanya bumi panas lah, yang katanya listrik mahal lah, yang faktanya gas bumi mau abis lah, maka satu hal yang harus dilakukan,, HEMAT! betulkah?? ga mungkin juga kan mas dan mbak harus menimba air seperti jaman orangtua/kakeknenek/buyut kita dulu , hanya karena masalah kekurangan energi. kasian juga yang kerja pompa listrik macem di SANYO, SHINYOKU, SHIMITZU, bisa2 anak - anak dari pekerja itu bisa berenti .
Saat ini banyak organisasi lokal, regional, domestik, nasional, hingga internasional yang membahas tentang isu energi yang masih tersisa, dan mereka pula yang memikirkan untuk bagaimana bisa NGE-SAVE ke cucu - cucu. maka muncul lah protokol itu, amandemen ini, kesepakatan ono, perjanjian ene, dan lain - lain. hingga memunculkan organisasi yang koorperatif hingga yang RADIKAL.
tapi apa yang kita rasakan dari protokol dan kawan - kawan yang telah dibuat, kampung saya tetap terlihat biasa2 saja, musholah kadang tidak mematikan lampu hingga jelang subuh, lampu jalan masih menyala hingga sore siang hari bahkan 24 jam. tivi malah menjadi mirip suara lalat yang yahh, diemin aja walupun masih menyala. dan orang2 masih sliweran tujuan ga jelas make mtor.mobil mereka. sayang ya??
dan,, PLUK,, emang ada iklan yang menayangkan agar hemat listrik/enegri , umn,, tapi ,, ENERGI dibalas ENERGI.. NYALA TIVI dibalas dengan IKLAN TV. Tembok dibalas POSTER (jadi sampah klo kelamaan) , ummm, apa itu yang tapat untuk membalas. gimana kalau kampanye Hemat itu mengunakan bahan REUSE, atau bahan RECYCLE, dan bisa menghasilkan 2 reduce. energy reduce dan trash reduce.
Mungkin contoh kecil, untuk inspirasi dan sharing juga,
need more great idea from u !! lets sharing :) thx mbak yang udah kunjung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar